Design of Adaptive Intrusion Detection System on Raspberry as Strengthening Smart Home Firewall System (2024)
ABSTRACT
With the development of the Internet of Things (IoT), smart home systems have become a popular choice for modern consumers. However, information security in this context is becoming an increasingly pressing issue to be considered. The design of an adaptive Intrusion Detection System (IDS) on a Raspberry Pi device can be implemented to strengthen the firewall system in a smart home. This IDS aims to detect security threats and cyber attacks that may occur on a smart home network. Unlike static detection methods that only rely on certain rules, this adaptive IDS uses a machine learning approach to automatically update and improve its capabilities according to newly emerging attack patterns. The use of Raspberry Pi as the main platform provides flexibility, cost efficiency, and ease of development. This system integrates various sensors and detection algorithms that are carefully selected to improve accuracy. In addition, this system also improves the detection responsibility for various types of attacks, from attacks on applications to attacks on network infrastructure. Through careful implementation and thorough testing, this IDS is able to provide effective protection for smart home systems from cyber attacks. Its adaptability advantages allow the system to continuously update itself and adapt to new threats, thereby improving overall security. Thus, the design of adaptive IDS on Raspberry Pi as a reinforcement of smart home firewall system is a proactive step in addressing the growing security challenges in a digitally connected smart home environment. This research provides a significant contribution in efforts to improve the security of IoT systems in general.
Keywords: Firewall, IDS, IoT, Raspberry, Smart Home.
Rancang Bangun Intrusion Detection System yang Adaptif pada Raspberry sebagai Penguatan Sistem Smart Home Firewall
ABSTRAK
Dengan berkembangnya Internet of Things (IoT), sistem smart home telah menjadi pilihan yang populer bagi konsumen modern. Akan tetapi, keamanan informasi dalam konteks ini menjadi isu yang semakin mendesak untuk diperhatikan. Rancang bangun Intrusion Detection System (IDS) yang adaptif pada perangkat Raspberry Pi dapat diimplementasikan untuk memperkuat sistem firewall pada smart home. IDS ini bertujuan untuk mendeteksi ancaman keamanan dan serangan siber yang mungkin terjadi pada jaringan smart home. Berbeda dengan metode deteksi statis yang hanya mengandalkan aturan tertentu, IDS adaptif ini menggunakan pendekatan machine learning untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuannya secara otomatis sesuai dengan pola serangan yang baru muncul. Penggunaan Raspberry Pi sebagai platform utama memberikan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kemudahan pengembangan. Sistem ini mengintegrasikan berbagai sensor dan algoritma deteksi yang dipilih secara cermat untuk meningkatkan akurasi. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan responsibilitas deteksi terhadap berbagai jenis serangan, mulai dari serangan pada aplikasi hingga serangan pada infrastruktur jaringan. Melalui implementasi yang cermat dan pengujian yang teliti, IDS ini mampu memberikan perlindungan yang efektif terhadap sistem smart home dari serangan siber. Keunggulan adaptabilitasnya memungkinkan sistem untuk terus memperbarui diri dan beradaptasi dengan ancaman baru, sehingga meningkatkan keamanan secara keseluruhan. Dengan demikian, rancang bangun IDS adaptif pada Raspberry Pi sebagai penguatan sistem smart home firewall merupakan langkah proaktif dalam mengatasi tantangan keamanan yang berkembang dalam lingkungan smart home yang terhubung secara digital. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan keamanan sistem IoT secara umum.
Kata kunci: Firewall, IDS, IoT, Raspberry, Smart Home.
Sistem Pengelolaan SDM UGM
[learn_press_profile]
Grammar
Adjectives & Prepositions
Some adjectives go with certain prepositions. There is no real pattern – you need to learn them as you meet them. Here are some examples but remember that there are many other adjective + preposition combinations that are not covered here.With ‘at’
I’m quite good at English but I’m bad at maths and I’m terrible at physics.
With ‘for’
Jogging is good for your health but smoking is bad for you. The town is famous for its cheese.As well as ‘good for’, ‘bad for’ and ‘famous for’ we also say ‘qualified for’ ‘ready for’, ‘responsible for’, ‘suitable for’ and several others.
With ‘of’
I’m perfectly capable of doing it myself, thank you. I’m very fond of this old sweatshirt.As well as ‘capable of’ and ‘fond of’ we also say ‘aware of’, ‘full of’, ‘tired of’ and several others.
With ‘with’
We’re very pleased with your progress. You’re not still angry with me are you?As well as ‘pleased with’ and ‘angry with’ we also say ‘bored with’, ‘delighted with’, ‘satisfied with’ and several others.
With ‘to’
She’s the one who’s married to a doctor, isn’t she? You’ll be responsible to the head of the Finance department.Notice that you can be responsible for something but responsible to someone. Other common adjective + preposition combinations include ‘interested in’ and ‘keen on’. It’s a good idea to make a note of new combinations in your vocabulary notebook as you meet them. Remember too that a preposition is followed by a noun or a gerund (‘ing’ form).
Adjectives ending in -ed and –ing
-ed and –ing adjectives
Adjectives that end ‘-ed’ (e.g. ‘bored’, ‘interested’) and adjectives that end ‘-ing’ (e.g. ‘boring’, ‘interesting’) are often confused. -ed adjectives Adjectives that end ‘-ed’ describe emotions – they tell us how people feel about something.- I was very bored in the maths lesson. I almost fell asleep.
- He was surprised to see Helen. She’d told him she was going to Australia.
- Feeling tired and depressed, he went to bed.
- Have you seen that film? It’s absolutely terrifying.
- I could listen to him for hours. He’s one of the most interesting people I’ve ever met.
- I can’t eat this! It’s disgusting! What is it?
- He talks about the weather for hours. He’s so boring.
- NOT
I was very boring at the party so I went home.
- amused
- amusing
- annoyed
- annoying
- confused
- confusing
- disappointed
- disappointing
- excited
- exciting
- exhausted
- exhausting
- frightened
- frightening
- satisfied
- satisfying
- shocked
- shocking
Verbs followed by ‘ing’ or by ‘to + infinitive’ 1
When one verb is followed by another, the second verb can either be an infinitive or an –ing form. Some verbs can be followed by only an infinitive , others by only an –ing form and some by both but with a change in meaning. To know which structure to use, you can consult a good dictionary but here are some common examples. Verb + infinitive- I want to speak to the manager.
- She’s learning to ride a horse.
- He offered to help us wash up.
- I enjoy travelling.
- He admitted stealing the necklace.
- I don’t mind waiting if you’re busy.
- I started to work here in 1994.
- I started working here in 1994.
[learn_press_profile]
Tenses
1. Simple Present Tense
Pada dasarnya, simple present tense merupakan salah satu tenses yang sering digunakan dalam penyusunan kalimat bahasa Inggris. Pasalnya, simple present tense ini dalam penggunaannya dapat berfungsi untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan juga kejadian-kejadiaan yang terjadi pada saat sekarang ini. Adapun rumus yang dimiliki Simple Present Tense ini relatif simpel yaitu : S + Verb 1 Contoh penggunaan simple present tense adalah :- She is so beautifull
- He is so Handsome
- He always works very hard in the oil company
2. Present Continuous Tense
Dalam pengertiannya, present continuous tense ini biasa digunakan untuk menunjukkan sebuah aksi atau kejadian yang sedang terjadi pada saat pembicaraan sedang berlangsung. Selain itu, present continuous tense ini pun juga bisa digunakan untuk membuat suatu rencana di masa depan. Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat present continuous tense ini adalah : S + Am/Is/Are + Verb –ing (Continuous Form) Contoh penggunaan present continuous tense adalah :- Look! She is talking with teacher.
- Talita is driving a motorcycle to Bandung now.
- The train are arriving in an hour.
3. Present Perfect Tense
Bisa dikatakan, present perfect tense ini adalah sebuah tenses yang fungsinya adalah untuk menunjukkan suatu hasil. Pasalnya, tense yang satu ini dapat digunakan untuk menjabarkan suatu aktivitas ataupun situasi yang telah dimulai di masa lalu, dan telah selesai di masa lalu juga atau masih berlanjut sampai sekarang. Intinya, present perfect tense ini berfungsi untuk menunjukkan aksi yang masih berlangsung atau baru saja selesai. Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat Present Perfect Tense adalah sebagai berikut : S + Has / Have + Verb 3 (Past Participle) Contoh penggunaan Present Perfect Tense adalah :- I’ve read his novel
- I have lived in Yogyakarta for 5 years
- He has already finished his Test TOEFL
4. Present Perfect Continuous Tense
Present Perfect Contiunous Tense adalah salah satu tense yang pada penggunaannya memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu aksi yang telah selesai di masa lampau, atapun juga bisa untuk menjabarkan suatu aksi yang telah dimulai di masa lalu dan masih terus berlangsung hingga sekarang. Biasanya, aksi-aksi yang terjabar pada pembentukkan kalimat dengan menggunakan Present Perfect Continuous Tense ini memiliki durasi waktu tertentu dan mempunyai relevansi dengan kondisi yang ada sekarang. Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat present perfect continuous tense adalah sebagai berikut : S + Has/Have + Been + Verb -ing (Continuous Form) Contoh penggunaan present perfect continuous tense adalah :- He has been working in the company since 1998.
- The Baby have been playing a toy for an hour.
- The construction labors are hungry since they have been removing the material
5. Simple Past Tense
Simple Past Tense ini keterbalikan dari Simple Present Tense, yang mana memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Jadi, ketika kita hendak membuat cerita masa lalu, kebanyakan kalimat harus disusun dengan menggunakan tense yang satu ini. Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat Simple Past Tense ini adalah sebagai berikut : S + Verb 2 Contoh penggunaan Simple Past Tense adalah :- Last month, she always met her boyfriend.
- The party started at 09:00 a.m
- I sent you a letter yesterday
6. Past Continuous Tense
Tenses yang satu ini sering digunakan untuk menjabarkan bahwa suatu kejadian sedang terjadi di waktu tertentu pada masa lalu. Apabila kita sering membaca sebuah cerita, disitu biasanya ada dua buah kejadian di masa lampau dan satu kejadian yang sedang mengoreksi kejadian yang lain. Nah, kejadian yang sedang dikoreksi itulah yang mengunakan past continuous tense. Rumus untuk membentuk kalimat Past Continuous Tense ini adalah sebagai berikut : S + Was/Were + Verb –ing (Continuous form) Contoh dari penggunaan past continuous tense ini adalah :- She was reading when i entered in room.
- Miyami team was playing basketball all day in yesterday
- I was sleeping when the motorcycle crashed my home last night
7. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau. Pada dasarnya, past perfect tense ini lebih menekankan fakta ketimbang durasi. Jadi intinya, past perfect tense ini pada penggunaannya lebih untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai di masa lalu, sebelum aksi lainnya terjadi di masa lalu pula. Rumus yang digunakan untuk membentuk past perfect tense ini adalah sebagai berikut : S + Had + Verb 3 (Past Participle) Contoh dari penggunaan past perfect tense adalah :- She broke my heart after i had given everything i have
- That all i could give to her, before she died last month.
- When he came last night, the drink had run out
8. Past Perfect Continuous Tense
Sama seperti past perfect tense, penggunaan Past Perfect Continuous Tense ini memiliki maksud untuk mengungkapkan sebuah aksi yang terdai di masa lalu, dan telah selesai pada suatu titik tertentu di masa lalu pula. Hanya saja, tense ini lebih menekankan pada durasi kejadian tersebut. Rumus yang digunakan untuk membentuk past perfect continuous tense ini adalah sebagai berikut : S + Had + Been + Verb –ing (Continuous Form) Contoh dari penggunaan past perfect tense adalah :- When the guest came, we had been waiting for an hour
- He had been standing in front of the door for an hour before it was opened
- He was annoyed since he had been waiting for 3 hour on the train station
9. Simple Future Tense
Pada dasarnya, simple future tense ini memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu aksi di masa yang akan datang dan tidak dapat dipengaruhi oleh aksi-aksi yang lain. Selain itu, simple future tense ini juga bisa digunakan untuk membuat keputusan di masa depan secara spontan ataupun asumsi yang berhubungan dengan masa yang akan datang. Rumus yang digunakan untuk membentuk Simple Future Tense ini adalah sebagai berikut : S + Will + Verb 1 (present form) Atau S + be (is /are/am) + going to + Verb 1 (present form) Contoh dari penggunaan simple future tense adalah :- He is going to be a writer after he graduate next year.
- You will win the game online
- I am going to meet him tomorrow
10. Future Continuous Tense
Fungsi dari future continuous tense ini adalah untuk menunjukkan suatu aksi yang terjadi di waktu tertentu pada masa yang akan datang, dan juga aksi yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat di masa depan. Rumus yang digunakan untuk membentuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut : S + Will + Be + Verb –ing (Continuous form) Contoh dari penggunaan future continuous tense adalah :- Aldi will be working at the office when you arrive
- She will be sleeping at 11 p.m
- She will be delivering the speech to undergraduates at 4 p.m tomorrow afternoon
11. Future Perfect Tense
Menurut fungsinya, future perfect tense ini dapat digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas sudah akan selesai pada suatu titik waktu di masa yang akan datang. Intinya, future perfect tense ini menekankan pada aksi yang akan berakhir pada waktu tertentu di masa depan. Rumus yang digunakan untuk membentuk future perfect tense adalah sebagai berikut : S + Will + Have + Verb 3 (Past Participle) Contoh dari penggunaan future perfect tense adalah :- He will have left work at 5 p.m
- I will have finished the homework by the time my father gets home
- You will have done the same work for 4 years
12. Future Perfect Continuous Tense
Pada hakikatnya, semua jenis perfect continuous tense itu konsepnya hampir sama. Nah, untuk future perfect continuous tense ini pada penggunaannya berfungsi untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama, pada titik waktu tertentu di masa depan. Intinya, future perfect continuous tense ini merupakan serangkaian aksi yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa yang akan datang. Rumus yang digunakan untuk membentu perfect continuous tense ini adalah sebagai berikut : S + Will + Have + Been + Verb –ing (Continuous Form) Contoh dari penggunaan future perfect continuous tense adalah :- The Dog will have been sleeping long when you get home
- She will have ben taking charge of the team for the next hour
- Chika will have been waiting for three months when the corn is ready to harvest
13. Simple Past Future Tense
Pada intinya, simple past future tense ini digunakan untuk kalimat yang tidak langsung, dimana disitu terdapat perubahan bentuk untuk menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang ada. Jadi, apabila diambil kesimpulan, simple past future tense ini menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Rumus yang digunakan untuk membentuk simple past future tense ini adalah sebagai berikut : S + Would + Verb 1 Contoh dari penggunaan Simple Past Future Tense ini adalah :- He said that he would leave in five days
- She would forgive you
- She promised she would give me a box of tiramisu cake
14. Past Future Continuous Tense
Past Future Continuous tense merupakan salah satu bentuk kata kerja untuk menyatkan situasi ataupun aksi imaginer yang sedang berlangsung, apabila kondisi tidak langsungnya terpenuhi. Artinya, past future continuous tense ini menekankan pada serangkaian atau durasi suatu aksi yang terjadi, dan juga bisa digunakan untuk kalimat tidak langsung. Rumus yang digunakan untuk membentuk past future continuous tense adalah sebagai berikut : S + Would + Be + Present Participle Contoh dari penggunaan past future continuous tense adalah :- I would be attending the conference if i was in Yogyakarta, but now i’m not in Yogyakarta.
- I made a promise that i would be doing my homework all day long tomorrow.
- I would be singing in Indonesian anthem last Sunday.
15. Past Future Perfect Tense
Pada konsepnya, past future perfect tense ini bisa digunakan untuk membicarakan suatu aksi yang tidak terjadi di masa lalu. Namun, ada 3 waktu yang bisa terjadi di masa lalu, dimana hal itu merujuk pada waktu yang akan datang, waktu tertentu di masa lalu, tetapi aksi yang terjadi harus sudah selesai sebelum waktu yang akan datang. Biasanya, past future perfect tense ini digunakan pada kalimat tidak langsung. Rumus yang digunakan untuk membentuk past future perfect tense adalah sebagai berikut : S + Would / Should + Have + Verb 3 (Past Participle) Contoh dari penggunaan past future perfect tense adalah :- If you had saved our diamond and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone
- She told the students that they should have finished the homework this morning.
- I should have seen Ariel Noah if i had come earlier.
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Banyak yang bilang, Past Future Perfect Continuous Tense adalah salah satu jenis tense yang cukup sulit. Memang, tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Pada konsepnya, past future perfect continuous tense ini adalah salah satu bentuk kata kerja untuk menyatakan sebuah aksi atau situasi imaginer sedag berlangsung, pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau. Rumus yang digunakan untuk membentuk past future perfect continuous tense adalah sebagai berikut : S + Would/ Should + Have + Been + Present participle Contoh dari penggunaan past future perfect continuous adalah :- By last Saturday, i should have been sailing for four days
- At this time yesterday, Dicky would have been studying for three hours
- I heard that you should have been teaching here for ten years by this August.
[learn_press_profile]
Peraturan Dirjen Dikti No.1 Th 2004 (Standar E-Journal)
[learn_press_profile]
PERREK UGM No. 1666/UN1.P.I/SK/HUKOR/2016
[learn_press_profile]
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN
[learn_press_profile]